Bestprofit · Uncategorized

Malindo Air Segera Berubah Jadi Batik Malaysia

Maskapai Malaysia Malindo Air akan berganti nama menjadi Batik Malaysia | Bestprofit

174184_620
Bestprofit 

“Sebagai contoh, misalnya mau terbang ke Hongkong, penumpang bisa terbang Jakarta – Kuala Lumpur pakai Batik Indonesia, lalu gabung penerbangan Kuala Lumpur – Hong Kong dengan Batik Malaysia,” terang dia.CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy menjelaskan penggantian nama adalah ekspansi bisnis untuk menjangkau lebih banyak destinasi.”Karena punya destinasi ke 16 negara, kita punya Batik Indonesia dan Batik Malaysia, kita bisa kolaborasi lebih baik, kita bisa mengangkut banyak turis dan ini lebih mudah untuk menjualnya ke pasar,” katanya.

Sekarang ini dia mengatakan kapasitas tersedia, yaitu 11 juta penumpang, namun ti gkat keterisian hanya sampai 5,8 juta penumpang tahun inj dan akan ditingkatkan menjadi delapan juta penumpang tahun depan.Maskapai Malaysia Malindo Air akan berganti nama menjadi Batik Malaysia mulai Semester 2017 sebagai langkah ekspansi bisnis sekaligus memperluas jaringan Lion Group.Pendiri Lion Group Rusdi Kirana sewaktu penyambutan kedatangan Boeing 737 Max 8 di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, Kuala Lumpur, Senin, 22 Mei 2017, mengatakan pergantian nama itu agar operasi maskapai menjadi lebih terintegrasi.

“Supaya dia integrated. Sekarang kan Malindo terbang Kuala Lumpur – Bali – Brisbane, nah kalau namanya Malindo ketika dia terbang dari Jakarta kita paketnya susah. Tapi kalau namanya sama, ketika konsumen buka situs nanti penerbangannya bisa terintegrasi,” kata Rusdi.Namun, manajemennya tetap sama, hanya diubah namanya saja dan tetap berpusat di Malaysia, untuk mempermudah operasi penerbangan, terutama penerbangan internasional.

Kiprah Rusdi Kirana kuasai langit RI & Malaysia dengan Lion Air Grup | Bestprofit

Kedatangan pesawat bertuliskan Batik Malaysia di lokasi keberangkatan KLIA disambut dengan semprotan air dari mobil tangki setelah itu dilanjutkan foto bersama Rusdi Kirana dan sejumlah pejabat di depan pesawat.Boeing B737-8 Max tersebut lepas landas dari KLIA pada pukul 10:30 waktu setempat dan tiba di Bandara Changi Singapura pada pukul 11:30 waktu setempat.CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy mengatakan pengoperasian Boeing B737-8 Max adalah bagian dari usaha untuk melanjutkan inovasi dan memberikan pengalaman terbang terbaik kepada pelanggan.

Malindo Air memiliki dua unit pesawat jenis ini dengan kapasitas maksimum penumpang 180 orang, sedangkan Boeing 737-900 ER memiliki enam unit maksimum penumpang 180 orang dan Boeing 737-800 23 unit dengan maksimum penumpang 162 orang.Pendiri Lion Air Group yang saat ini diangkat menjadi Duta Besar Indonesia di Malaysia, Rusdi Kirana tak hentinya melebarkan sayap bisnisnya. Pada akhir 2011 lalu, Lion Air memesan 230 pesawat komersial Boeing yang nilainya mencapai USD 22,4 miliar pada saat itu.Kini, Rusdi Kirana kembali membuat heboh dengan menggunakan pesawat Boeing terbaru untuk maskapainya. Rusdi meresmikan pengoperasian Malindo Air Boeing B737-8 Max rute Kuala Lumpur-Singapura, Senin (22/5).

Peresmian pesawat dengan nomor penerbangan OD 803 yang berlangsung di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) tersebut turut dihadiri Kuasa Ad Interim (KUAI) KBRI Kuala Lumpur, Andreano Erwin, pejabat Malaysia dan pejabat Malindo Air.Turut hadir pada peresmian tersebut Dirjen Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan Malaysia Dato’ Sri Azharuddin Abdul Rahman, CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy, Senior Vice President Asia Pacific & Indian Sales Boeing Comercial Airplanes Dr Dinesh A Keskar. Demikian diberitakan Antara.

Lion Air Indonesia akan Operasikan 4 Pesawat Boeing 737 Max | Bestprofit

“Tahun ini empat di Malaysia dan empat di Indonesia datang untuk Lion,” katanya saat ditemui di Kuala Lumpur, Senin (22/5/2017).Ke empat pesawat jenis terbaru itu direncanakan akan melayani rute penerbangan Internasional Lion Air. Rusdi menambahkan, setidaknya ada dua rute internasional yang mengudara dengan pesawat ini.”Boeing 737 Max untuk di Indonesia itu untuk Internasional dulu. Di juli kita terbang Bali-Shanghai. Sama Manado-Shanghai itu juga pake Eight max,” tuturnya.

Pebisnis yang baru dilantik menjadi duta besar ini mengatakan, kedatangan pesawat baru tersebut untuk mendukung operasi Lion Group.Pesawat ini memiliki kelebihan yaitu bisa menghemat biaya operasi untuk bahan bakar sebesar 14 persen dari seri pesawat berbadan sedang Boeing NG 737, 20 persen dari Boeing 737NG (1998 EIS) dan sembilan persen dari A320neo.

Hal itu, menurut dia, meningkatkan daya saing karena bisa berpengaruh ke harga tiket.”Ya bisa berpengaruh ke tiket, karena biaya operasional dipengaruhi dengan harga bahan bakar,” tuturnya.Maskapai penerbangan Lion Group akan segera mengoperasikan armada pesawat jenis baru yaitu Boeing 737 Max 8. Pesawat jenis ini akan segera mengudara untuk dua maskapai penerbangan Lion Group yaitu Batik Air Malaysia dan Lion Air Indonesia.Co-founder Lion Air Rusdi Kirana mengatakan, ada total 8 buah unit pesawat B747 Max 8 yang akan dikirim pada tahun 2017. Empat diantara pesawat tersebut akan dioperasikan untuk Lion Air Indonesia.

 

Bestprofit 

 

 

Leave a comment